Model Teks Diskusi Siswa Anti Tawuran


Model Teks Diskusi Siswa Anti Tawuran

teks diskusi anti tawuran​

1. teks diskusi anti tawuran​


Jawaban:

tawuran Adalah Pertengkaran


2. teks diskusi anti tawuran​


Jawaban:

A:kamu mau kemana?

B:aku mau bales dendam tentang anak yang tawuran kemarin

A:jangan dong, kita harus bersabar dan tidsk boleh membalas dendam.

B:oh oya betul juga ya, makasoh buat ngingetin ya

Penjelasan:

kita tidak boleh berbakes dendam karena dengan membsles dendam kita akan mendapstkan dosa.


3. teks diskusi anti tawuran​


Jawaban:

Diskusi Tema Anti Tawuran

Pendahulan:

Mendengar kata tawuran, pasti terlintas dibenak kita ialah suatu bentuk peperangan dalam skala kecil yang bisa menimbulkan efek yang luar biasa. Suatu bentuk perpecahan ini biasanya dialami dengan akibat dari permusuhan dan juga karena ada konflik yang tak kunjung ada penyelesaian. Awalnya konflik ini bisa dimulai dari hal yang sangat kecil dan kemudian akan menimbulkan rasa sakit hati atau juga tersinggung antar golongan. Tawuran sendiri seringkali terjadi pada pelajar yang mana pemikirannya masih labil dan tidak terlalu memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Namun jika kalian lebih jeli memperhatikannya, orang dewasa juga ada yang melakukan tawuran.

Bisa kalian ambil contoh tawuran yang paling mudah kita temui, diantaranya tawuran antar kelas, antar sekolahan hingga tawuran geng ( tawuran geng motor ). Tentu hal tersebut bisa melanggar hukum dan jika kalian ikut tawuran bisa saja ditahan oleh polisi dan yang dampak yang paling mengerikan ialah bisa dikucilkan dari masyarakat. Dicap sebagai anak yang bandel serta tidak pandao dalam memilih pergaulan.

Isi :

Tawuran adalah hal yang tidak benar, tidak patut diteladani dan juga melanggar norma aturan Masyarakat. Dampak dari adanya tawuran sendiri banyak sekali, rusaknya fasilitas umum, kenyamanan dan keamanan sekitar terganggu dan bisa menimbulkan trauma mendalam. Jadi apalah arti dari pada tawuran itu sendiri yang bisa menimbulkan pengaruh negatif yang sukar diatasi bagi anak-anak yang masih belum paham aturan.

Kesimpulan :

Dari diskusi kali ini kalian bisa mengambil kesimpulannya bahwa tawuran adalah hal yang tidak baik dan melawan tata krama dan juga norma. Sehingga kita harus menanamkan rasa sayang kita pada diri kita sendiri dengan cara menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau tawuran. Kalian bisa membatasi pergaulan dengan pergaulan-pergaulan yang bisa memicu adanya tawuran. Perlu diingat tawuran sekarang ini terlihat lebih keras, seperti penggunaan alat bantu yang bisa melukai satu sama lain. Sehingga itu adalah hal yang bisa merugikan kalian, bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya.

Jadi tawuran yang dilakukan oleh pelajar produktif tidaklah patut ditiru, diusianya yang harus mengemban pendidikan yang lebih baik mengapa harus ikut tawuran yang jelas tidak ada manfaatnya sama sekali. Alangkah baiknya bila pelajar bisa lebih fokus lagi dengan pendidikan dan menjadi pelajar yang berprestasi serta membanggakan orang tua.


4. buat lah sebuah teks diskusi dengan tema anti tawuran ​


Jawaban: semoga membantu

Penjelasan: Fenomena tawuran antar pelajar yang kian marak akhir-akhir ini di sudah bukan sekedar tawuran remaja biasa. Perkelahian beramai-ramai tersebut bukan dengan tangan kosong atau mengandalkan kekuatan, melainkan sudah menggunakan barang-barang atau senjata berbahaya lainnya dan mengarah ke tindakan kriminal karena menelan korban jiwa.

Belum pupus ingatan kita terhadap tawuran antar pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 di bundaran Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2012, yang menyebabkan seorang siswa SMA 6 tewas, kemarin Rabu 26 September, siswa kelas 3 SMA Yayasan Karya 66 (Yakhe) meregang nyawa seusai tawuran dengan SMK Kartika Zeni, di Jakarta Timur.

Perkelahian antar pelajar bukan persoalan “darah muda” lagi. Sejak masa dulu tetap ada perkelahian, namun sekarang terjadi perubahan besar agresivitas atau keinginan kuat pada remaja itu dipengaruhi kelompok yang biasa menjadi pelaku tawuran. Mereka menjadi berani dan agresif setelah berkelompok di tambah lagi dengan membawa barang-barang atau senjata berbahaya.

Mereka yang terlibat tawuran sudah tidak memikirkan apa-apa lagi selain apa yang harus dikerjakan saat perkelahian itu, yaitu mengandalkan ego per individu untuk “menghabisi” lawannya. Bisa jadi persoalan timbul dikarenakan kurangnya ruang publik dan kreasi untuk remaja.

Pengamat pendidikan Utomo Danan Jaya seperti yang dilansir Kompas (26/9/2012), mengungkapkan, kembali maraknya tawuran antar pelajar dipengaruhi oleh kondisi sosial masyarakat yang terus menggerus karakter para pelajar. Generasi muda disuguhkan informasi yang lebih banyak mempertontonkan tokoh masyarakat yang berperilaku buruk, jauh dari ekspektasi yang seharusnya menjadi teladan. Seharusnya tokoh masyarakat memberi contoh bagaimana cara sopan santun, menghargai sesama, jujur, dan arif. Tetapi yang dipertunjukkan justru sebaliknya.

Membentuk karakter di sekolah, salah satunya menjadi tugas guru. Namun, sayangnya kemampuan guru hanya sebatas menguasai transfer ilmu pengetahuan, bukan penekanan pada metode belajar. “Guru tidak mempelajari materi metode belajar yang dapat mengembangkankarakter pelajar itu,” ungkap Utomo.

Kita semua prihatin, sebagai orang tua, guru maupun masyarakat luas. Kejadian tawuran antar pelajar di Jakarta bukan lagi permasalahan kota, melainkan sudah menjadi isu nasional. Kesemuanya memerlukan pengawasan dan langkah nyata peran dunia pendidikan dan orangtua. - Fenomena Tawuran antar Pelajar -


5. contoh teks diskusi tentang anti tawuran​


Jawaban:

ANTITAWURAN

(Pendahuluan)

        Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?

(Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang)

        Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.

(Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain)

        Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

(Simpulan)

        Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.

------------------------------------

Detil Jawaban

kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Menyajikan Teks Diskusi (Bab 5)

Kode: 9.1.5

Kata kunci: teks diskusi antitawuran


6. Teks Diskusi Anti Tawuran​


Jawaban:

Remaja sedang mengalami fase mencari jati diri untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Dalam prosesnya, mereka butuh lingkungan yang mendukung salah satu diantaranya yaitu teman sekolah. Sebagai makhluk sosial, remaja butuh untuk melakukan interaksi dengan berbagai teman. Untuk memperkuat jalinan pertemanannya, mereka kerap kali berkumpul bersama, entah untuk mengerjakan tugas atau sekedar nongkrong menghabiskan waktu bersama. Diibaratkan menjadi keluarga kedua, maka sekelompok remaja ini memiliki solidaritas serta rasa kekeluargaan yang tinggi yang sekaligus menjadi alasan untuk saling membela dan mendukung satu sama lain.

Jalinan pertemanan tersebut yang dapat menentukan arah remaja tersebut menuju hal yang positif atau negatif. Solidaritas ini yang dapat menjadikan awal mula terjadinya tawuran. Apabila dalam kelompok tersebut sesorang mengalami masalah dengan sesorang di kelompok lain. Maka rasa saling mendukung akan muncul dengan dalih membantu teman. Namun sayangnya cara yang dipilih salah, yakni tawuran, yang dianggap menjadi solusi terakhir dan menjadi kebanggaan tersendiri apabila menang dalam tawuran tersebut.

Baca Juga : Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan

Diskusi tawuran

Gambar oleh Pixabay

Gagasan Utama, Bukti dan Alasan Pendukung Sudut Pandang Lain

Masyarakat dan pihak sekolah sudah menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan tawuran ini yang sudah menjadi tradisi turun temurun. Hal tersebut ditujukan guna meningkatkan kualitas para pelajar agar lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran serta tidak merugikan satu sama lain.

Pihak sekolah memberikan sanksi tegas kepada para pelaku tawuran tersebut diantaranya dengan memberikan skorsing beberapa hari hingga ynag paling parah adalah melakukan DO (Drop Out) atau mengeluarkan siswanya dari sekolah tersebut.

Sedangkan menurut pihak kepolisian, dalam mengatasi tindak kenakalan remaja ini lebih memilih jalur pembinaan terlebih dahulu dibandingkan dengan melakukan penuntutan di jalur hukum meskipun tawuran masuk dalam ancaman terhadap negara dari dalam negeri (INPRES NO 2/ 2013) namun anak-anak dan remaja merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dibina agar menjadi insan yang bermanfaat kedepannya.

3. Kesimpulan Teks diskusi anti tawuran

Solusi dari menanggulangi permasalahan kenakalan tawuran remaja ini yaitu dengan cara mengubah cara berpikir para siswa untuk anti terhadap tawuran. Diantaranya adalah dengan membuat peraturan sekolah yang tegas agar para pelaku jera, pengajaran agama yang diperdalam, memaksimalkan pendidikan karakter dalam keluarga, menyelenggarakan sosialisasi anti tawuran, perlu dibangun organisasi yang dapat menampung saran dan aspirasi semangat para pemuda, pemilihan circle pertemanan yang baik, siswa diarahkan ke hal-hal yang positif dengan diberikan tanggungjawab, dan masih banyak lagi.


7. Buatlah teks diskusi tentang Anti Tawuran!​


orang tua tadi menyusul anak kelas 6 smp untuk mengindentifikasi untuk diselidiki masalah tentang tawuran kemarin.ternyata itu benar,yang selama ini yang menjadi anak tawuran adalah rangga.selama berabad tahun 1980 Rangga ternyata juga bermabuk-mabukan,narkoba, penyalahgunaan dan penganiayaan.dan langsung dibawa langsung kekantor polisi untuk dipenjara selama 70 bulan penjara.


8. contoh teks diskusi anti tawuran


misalnya;

" A: pengumuman semua siswa SMA kita akan tawuran melawan SMA sebelah.

B: kenapa tawuran rasa rasa hubungan SMA kita dengan SMA sebelah baik baik saja.

A: Kata siapa baik-baik saja SMA sebelah sudah membuat kita kalah dalam perlombaan semalam.

B : kan itu sudah jadi milik mereka dan mungkin itu bukan buat kita.

A : hey kamu sudah jangan banyak ngomong sekarang juga kita serang mereka.

dan mereka pun menyerang SMA sebelah, B. pun segera menelepon kepada polisi.

B : halo pak polisi cepet datang ketempat SMA kami ada tawuran pak segera ya pak.

pak polisi : ya baik saya akan kesana.

B: ok pak polisi akan segera datang mereka pasti akan ditangkap polisi.

dan polisi pun datang dan melihat keributan dimana-mana.

B: selamat pagi pak

pak polisi: selamat pagi mana yang tawuran itu.

B: itu pak di SMA sebelah, ayo pak segera hentikan tawuran ini.

pak polisi: ok, saya akan berusaha semaksimal mungkin.

A: hey siapa yang mengirim polisi kesini.

B: aku, kenapa kalian malah ribut kalian harusnya saling damai, masalah sekecil gitu aja diributkan, ayo damai.

pak polisi: iya! kalian akan saya tembak semua jika kalian tidak berhenti tawuran.

A: tapi pak mereka sudah membuat kami marah.

pak polisi: kenapa?

A: mereka sudah membuat kita kalah dalam perlombaan kemarin, jadi kami kesal dan kami putuskan bahwa kami akan tawuran.

B: sudahlah mendingan kalian damai saja daripada akan menyebabkan korban jiwa.

pak polisi: itu benar sekali, kalian harus damai.

A: iya ok maaf kan saya ya saya selalu terhasut amarah yang membuat saya jadi tidak bisa mengendalikan diri.

B: nah gitu dong, kan selamat semuanya. damai-damai ya.

pak polisi: ok, lain kali kamu jangan begitu lagi ya.

A: iya pak maafkan saya pak.

pak polisi: ya gpp, ok saya pergi dulu ada keperluan lainnya, assalamualaikum.

A: iya pak, waalaikumsalam.

B: waalaikumsalam.

nah jadi temen temen jangan seperti itu ya karena bisa membuat kita menyesal pada akhirnya.

semoga membantu.





9. Contoh teks diskusi tentang anti tawuran


I. Pendahuluan1.     1.  Latar Belakang MasalahTawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remaja terutama oleh para pelajar seolah sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembicaraan yang asing lagi ditelinga kita.Kekerasan sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para remaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa melakukan hal-hal yang bersifat anarkis, premanis, dan rimbanis. Tentu saja perilaku buruk ini tidak hanya merugikan orang yang terlibat dalam perkelahian atau tawuran itu sendiri tetapi juga merugikan orang lain yang tidak terlibat secara langsung. 




1.      Pengertian TawuranDalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajarSecara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). 1.      Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajar :a.       Faktor Internalb.      Faktor Eksternal, contohnya;1.      Faktor KeluargaKeluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh menjadi remaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang datang dari keluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasan  yang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja.

 


Sekian...


10. teks diskusi tema anti tawuran


Permasalahan yang timbul seperti Tawuran antar pelajar memang bukanlah masalah sepele, dikarenakan makin banyaknya peristiwa serupa yangterjadi belakangan ini, hal ini sangat disayangkan karena tidakan tersebut sangatlah tidak terpuji, dan eksistensi diri para pelajarlah sebagai pemicu terjadinya bentrok antar pelajar.

kita harus semakin prihatin akan peristiwa yang terjadi disekitar kita, karena banyak faktor yang melatar belakanginya, antara lain faktor internal, yaitu pribadi atau individu dan faktor eksternal, seperti ; orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar, dalam hal ini orang tua sangat memiliki peranan penting dalam mendidik anak, karena teladan dan contoh yang baik bisa membuat seorang anak menjadi baik, begitupula sebaiknya, dan peran serta sekolah serta lingkungan juga sangat diharapkan, dimana kondisi yang kondusif bisa berdampak pada keadaan sekitar.Perkelahian terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat kekerasan makin mewabah di mana-mana. Wajah-wajah beringas para remaja kita telah menjadi momok tersendiri di tengah-tengah masyarakat yang makin tak karuan ini. Karena para remaja nantinya akan jadi generasi akan menjadi penerus bangsa ini dan mampu menjadi pemimpin keluarga masa kelak mendatang. Banyak hal yang bisa dipelajari dari peristiwa ini, selain dari dampak yang tentunya sangat-sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, serta cara-cara yang bisa diterapkan untuk menghindari terjadinya tawuran.


11. Kesimpulan teks diskusi anti tawuran


Teks diskusi adalah teks yang disusun dengan menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan.

Struktur teks diskusi (sesuai dengan halaman 138-139 buku Bahasa Indonesia Kelas IX revisi 2018) adalah

Pendahuluan

Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang

Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain

Simpulan

Pembahasan

ANTITAWURAN

(Pendahuluan)

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelajar Indonesia memiiki semangat bersaing yang tinggi, baik secara positif maupun negatif. Hal ini dapat dibuktikan dengan berita mengenai pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang nasional dan internasional. Tetapi, di satu sisi sangat membanggakan, di sisi lain muncul berita mengenai tawuran antarpelajar. Bukankah sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk Indonesia, bukan untuk tawuran?

(Gagasan utama, yang disertai dengan bukti dan alasan pendukung–satu sudut pandang)

Menemukan jati diri merupakan salah satu alasan bagi anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dirinya. Sebagai makhluk sosial, tidaklah mengherankan bila setelah pulang sekolah, para pelajar berkumpul dan berbagi, sehingga mereka merasa teman lebih dari keluarga. Teman merupakan pilihan yang dirasa paling dekat setelah keluarga yang kadang tidak mau mengerti dan terlalu menuntut. Itulah sebabnya, solidaritas dan rasa kekeluargaan antarpelajar menjadi alasan untuk saling mendukung dan membela sesama.

(Gagasan utama dari sudut pandang lain, yang disertai dengan alasan dan bukti pendukung–sudut pandang lain)

Pertemanan inilah yang membawa seorang pelajar dapat mengembangkan potensinya ke arah positif atau ke arah negatif. Perasaan saling mendukung ini pulalah yang dapat menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Ketika di dalam kelompok terdapat pelajar yang sedang bermasalah dengan pelajar sekolah lain, teman-teman merasa harus membantu temannya. Tetapi, cara yang dipilih bukan dengan cara yang tepat, yaitu tawuran, yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat.

(Simpulan)

Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama Indonesia dalam segala bidang. Tidak bisa dipungkiri apabila di dalam pertemanan ada perasaan saling mendukung dan membela. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah.

------------------------------------

Detil Jawaban

kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Menyajikan Teks Diskusi (Bab 5)

Kode: 9.1.5

Kata kunci: teks diskusi antitawuran


12. Teks diskusi anti tawuran


I. Pendahuluan1.     1.  Latar Belakang MasalahTawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remaja terutama oleh para pelajar seolah sudah tidak lagi menjadi pemberitaan dan pembicaraan yang asing lagi ditelinga kita.Kekerasan sudah dianggap sebagai pemecah masalah yang sangat efektif yang dilakukan oleh para remaja. Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa melakukan hal-hal yang bersifat anarkis, premanis, dan rimbanis. Tentu saja perilaku buruk ini tidak hanya merugikan orang yang terlibat dalam perkelahian atau tawuran itu sendiri tetapi juga merugikan orang lain yang tidak terlibat secara langsung. 



1.      Pengertian TawuranDalam kamus bahasa Indonesia “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajarSecara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). 1.      Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajar :a.       Faktor Internalb.      Faktor Eksternal, contohnya;1.      Faktor KeluargaKeluarga adalah tempat dimana pendidikan pertama dari orangtua diterapkan. Jika seorang anak terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan didalam keluarganya maka setelah ia tumbuh menjadi remaja maka ia akan terbiasa melakukan kekerasan karena inilah kebiasaan yang datang dari keluarganya. Selain itu ketidak harmonisan keluarga juga bisa menjadi penyebab kekerasan  yang dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja.
 

13. membuat teks diskusi anti tawuran​


Jawaban:

anti tawuran gays bagi klean yang tawuran maju lawan aku


14. Contoh teks diskusi tentang anti tawuran


disuatu pagi di sebuah desa terjadi tawuran yg merusuhkan masyarakat dan polisi sekitar
A:ada apa kalian ribut2 disini?
B:kami sedang tawuran disini
A:ngapain kalian tawuran?
B:kami memprotes kebijakan pemerintah thn 2018
A:Sudah jangan tawuran nanti kami tangkap kalian semua
B:baik pak

15. teks diskusi anti tawuran


Teks diskusi adalah teks yang disusun dengan menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda terhadap suatu permasalahan. Di dalam teks diskusi terdapat dua sudut pandang yang berbeda yang disertai dengan alasan atau bukti-bukti yang kuat.

Pembahasan

Peran Sekolah dan Orang Tua dalam Mengatasi Tawuran

        Tawuran adalah perkelahian antar dua kelompok secara terbuka. Karena dilakukan secara berkelompok dan terbuka, tawuran menyebabkan keresahan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, saat ini tawuran banyak dilakukan oleh para pelajar tanpa memedulikan waktu dan tempat. Tentu saja ini menimbulkan kecemasan, bagi warga sekitar, orang tua, dan sekolah.

        Sekolah merupakan rumah kedua bagi pelajar, di mana sekolah bertanggung jawab penuh untuk mendidik, baik keilmuan maupun moral. Setiap anak telah diajarkan pendidikan agama dan nilai-nilai lainnya sejak pertama kali masuk sekolah. Tentu saja sifatnya hanya memperkuat, karena dasar dari nilai moral yang dimiliki seorang anak berawal dari orang tua di rumah pertamanya.

        Tawuran menjadi masalah terbesar bagi sekolah yang muridnya terlibat di dalamnya. Bukan hal yang mudah bagi sekolah untuk mengawasi murid-muridnya setelah jam sekolah berakhir. Padahal, ketika terjadi tawuran, yang dipanggil pertama kali oleh kepolisian dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah sekolah, bukan orang tua. Para pelajar masih mengenakan seragam ketika tawuran, tentu saja hal ini memalukan pihak sekolah yang masih bertanggung jawab ketika muridnya masih berseragam.

        Sedangkan orang tua yang dipanggil kemudian, hanya bisa menyalahkan teman-teman anaknya yang dianggap telah mengajak tawuran, serta menyalahkan sekolah yang tidak mengajar nilai-nilai moral dengan baik. Pihak sekolah juga menyalahkan orang tua yang tidak mengawasi anaknya sepulang sekolah. Hal ini akan menjadi lingkaran setan yang tidak ada habisnya karena tidak ada solusi yang tepat bagi semua pihak.

        Saling menyalahkan bukanlah langkah yang tepat untuk mengatasi tawuran para pelajar. Semua pihak bertanggung jawab terhadap anak-anaknya karena anak adalah sesuatu yang berharga. Orang tua harus lebih mengawasi anaknya dan menguatkannya dengan perhatian dan agama. Pihak sekolah pun harus mengingatkan bahwa hanya otak dan tubuh yang sehat yang dapat membangun Indonesia, bukan otot dan amarah yang membesarkan bangsa Indonesia.

Pelajari lebih lanjut

Contoh lainnya teks diskusi antitawuran dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/13984859

Contoh teks diskusi dikandangkan atau dibebaskan dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/19654828

Contoh pidato antitawuran dapat dilihat di https://brainly.co.id/tugas/16967418

---------------------------------------------

Detil Jawaban

kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Menyajikan Teks Diskusi (Bab 5)

Kode: 9.1.5


16. contoh teks diskusi tentang anti tawuran


Jawaban:

jadi apa bila kita tawuran maka kita akan ruga

Jawaban:

tawuran jika menang jadi arang dan jika kalah hanya akan menjadi abu


17. buatkan teks diskusi tentang anti tawuran


kumaha sia weh urng wani tawuean

18. Contoh teks diskusi tentang anti tawuran


tauran merupakan hal yang dilarang untuk generasi karena dapat merusa pergaulan mereka

19. contoh teks diskusi tentang anti tawuran


Tidak bertengkar
Menjaga kerukunan sesama
Saling menghargai
Tidak boleh mencela atau mencelakai

Maaf Kalo Salah

20. Membuat teks diskusi anti tawuran


Jawaban

Diskusi Tema Anti Tawuran

Pendahulan :

Mendengar kata tawuran, pasti terlintas dibenak kita ialah suatu bentuk peperangan dalam skala kecil yang bisa menimbulkan efek yang luar biasa. Suatu bentuk perpecahan ini biasanya dialami dengan akibat dari permusuhan dan juga karena ada konflik yang tak kunjung ada penyelesaian. Awalnya konflik ini bisa dimulai dari hal yang sangat kecil dan kemudian akan menimbulkan rasa sakit hati atau juga tersinggung antar golongan. Tawuran sendiri seringkali terjadi pada pelajar yang mana pemikirannya masih labil dan tidak terlalu memikirkan dampak yang akan terjadi kedepannya. Namun jika kalian lebih jeli memperhatikannya, orang dewasa juga ada yang melakukan tawuran.

Bisa kalian ambil contoh tawuran yang paling mudah kita temui, diantaranya tawuran antar kelas, antar sekolahan hingga tawuran geng ( tawuran geng motor ). Tentu hal tersebut bisa melanggar hukum dan jika kalian ikut tawuran bisa saja ditahan oleh polisi dan yang dampak yang paling mengerikan ialah bisa dikucilkan dari masyarakat. Dicap sebagai anak yang bandel serta tidak pandao dalam memilih pergaulan.

Isi :

Tawuran adalah hal yang tidak benar, tidak patut diteladani dan juga melanggar norma aturan Masyarakat. Dampak dari adanya tawuran sendiri banyak sekali, rusaknya fasilitas umum, kenyamanan dan keamanan sekitar terganggu dan bisa menimbulkan trauma mendalam. Jadi apalah arti dari pada tawuran itu sendiri yang bisa menimbulkan pengaruh negatif yang sukar diatasi bagi anak-anak yang masih belum paham aturan.

Kesimpulan :

Dari diskusi kali ini kalian bisa mengambil kesimpulannya bahwa tawuran adalah hal yang tidak baik dan melawan tata krama dan juga norma. Sehingga kita harus menanamkan rasa sayang kita pada diri kita sendiri dengan cara menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau tawuran. Kalian bisa membatasi pergaulan dengan pergaulan-pergaulan yang bisa memicu adanya tawuran. Perlu diingat tawuran sekarang ini terlihat lebih keras, seperti penggunaan alat bantu yang bisa melukai satu sama lain. Sehingga itu adalah hal yang bisa merugikan kalian, bahkan nyawa bisa menjadi taruhannya.

Jadi tawuran yang dilakukan oleh pelajar produktif tidaklah patut ditiru, diusianya yang harus mengemban pendidikan yang lebih baik mengapa harus ikut tawuran yang jelas tidak ada manfaatnya sama sekali. Alangkah baiknya bila pelajar bisa lebih fokus lagi dengan pendidikan dan menjadi pelajar yang berprestasi serta membanggakan orang tua.


Video Terkait


Model Teks Diskusi Siswa Anti Tawuran Model Teks Diskusi Siswa Anti Tawuran Reviewed by Derby on April 12, 2022 Rating: 5

No comments