Pada Bunga Linaria Maroccana Gen A Akan Membentuk Antosianin


Pada Bunga Linaria Maroccana Gen A Akan Membentuk Antosianin

Tanaman linaria maroccana berbunga ungu(AaBb) disilangkan dengan linaria maroccana bergenotip putih(aaBb). jika A=ada antosianin dan a=tidak ada antosianin, B=lingkunan basa dan b=lingkungan asam,maka keturunan yang berbunga merah sebanyak

Daftar Isi

1. Tanaman linaria maroccana berbunga ungu(AaBb) disilangkan dengan linaria maroccana bergenotip putih(aaBb). jika A=ada antosianin dan a=tidak ada antosianin, B=lingkunan basa dan b=lingkungan asam,maka keturunan yang berbunga merah sebanyak


AaBb (ungu) >< aaBb (putih)

Gamet AaBb => AB, Ab, aB, ab
Gamet aaBb => aB, ab

Kemungkinan perbandingan fenotip:
AaBB : AaBb : Aabb : aaBB : aaBb : aabb = 1 : 2 : 1 : 1 : 2 : 1

Keturunan berbunga merah => aaBB, aaBb, aabb = 1+2+1/ 16 = 4/16 = 1/4

Semoga membantu

2. tanaman linaria maroccana berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan Linaria maroccana bergenotif putih (aaBb). jika A=ada antosianin dan a=tidak ada antosianin B=lingkungan basa dan b=lingkungan asam, maka keturunan yang berbunga merah sebanyak


P1 AaBb x aaBb
G  AB, Ab, aB, ab x aB, ab
F1 =
  AaBB : ungu
  AaBb : ungu
  AaBb : ungu
  Aabb : merah
  aaBB : putih
  aaBb : putih
  aaBb : putih
  aabb : putih


3. Tanaman Linaria maroccana berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan Linaria maroccana bergenotip putih (aaBb). Jika A=ada antosianin dan a= tidak ada antosianin, B= lingkunan basa dan b=lingkungan asam, maka keturunan yang berbunga merah sebanyak


Perbandingannya
Ungu : merah : putih = 4 : 2 : 1

banyaknya tanaman merah
2/8 . 100% = 25%
jadi jumlahnya adalah 25% dari jumlah keseluruhan tanaman

4. Disilangkan linaria maroccana berbunga putih plasma sel basa hetrozigot dengan linaria maroccana berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot. Perbandingan fenotip keturunan berbunga putih:ungu:merah adalah... Tolong caranya ya


ini jawabannya. semoga membantu

5. linaria maroccana merah aabb disilangkan dengan yang berbunga putih aabb.


itu genotif merah nya aabb tah bukannya AAbb

6. Linaria Maroccana ungu Aa Bb disilangkan dengan bunga yang berbunga merah Aa bb dimana gen A adalah sifat anstosianin dan gen B untuk sifat basa. Pada keturunan F1 akan didapatkan perbandingan fenotip.....


Jawaban:

gua gak ngerti gak faham


7. Tanaman Linaria maroccana berbunga ungu AABb disilangkan dengan Linaria maroccana merah Aabb akan dihasilkan bunga Linaria dengan perbandingan


jadi jawabannya adalah 2:2

8. Seorang petani mencoba persilangan antara bunga Linaria Maroccana bunga merah (AAbb) dengan bunga Linaria Maroccana warna putih (aabb). Apabila F1 disilangkan dengan bunga warna merah (Aabb). Maka berapakah rasio fenotip F2 nya?kak minta penjelasannya ya kak​


Jawaban:

AaBb x aabb

F1 Aa - Bb = AaBb (ungu)

          - bb = Aabb (merah)

AaBb x aabb

F2

A - B == AB ungu

  - b == Ab merah

a - B == aB putih

  - b == ab putih

keturunan dengan fentipe putih sebanyak 2 dari 4 keturunan.

2/4 x 360 = 180 (d)

Penjelasan:

semoga membantu


9. Berapa kemungkinan genotip untuk bunga warna putih Linaria maroccana pada persilangan kriptomeri?


Jawaban:

Kemungkinan Genotip untuk Bunga Warna Putih Linaria maroccana pada persilangan Kriptomeri adalah 4


10. gen A mengendalikan adanya antosianin dan gen B mengendalikan sifat basa plasma bunga. terjadinya kriptometri pada persilangan linaria maroccana bunga merah (Aabb) dengan linaria berbunga ungu (AaBb) kemungkinan akan menghasilkan keturunan berbunga ungu sebanyak


P Aabb >< AaBb
G Ab, ab
AB, Ab, aB, ab
F1 AABb, AAbb, AaBb, Aabb, AaBb, Aabb, aaBb, aabb

yg berbunga ungu = 3 (AABb dan 2 AaBb)

semoga membantu :)

11. Bunga linaria maroccana merah(Aabb) disilangkan dengan linaria maroccana ungu(AABb). Bagaimanakah genotip dan fenotip keturunannya?Dengan caranya ya​


Jawaban:semoga membantu

P1: AAbb (merah) × aaBB (putih)

G1: Ab × aB

F1: AaBb (100%)

P2: AaBb × AaBb

G2: AB Ab aB ab × AB Ab aB ab

F2:  

AABB AABb AaBB AaBb

AABb AAbb AaBb Aabb

AaBB AaBb aaBB aaBb

AaBb Aabb aaBb aabb

AB: Ungu

Ab: Merah

ab: putih

Ungu = 9

Merah = 3

Putih = 4

Bunga warna merah yang dihasilkan adalah 3/16 atau 18,75%

Penjelasan:


12. pada bunga linaria maroccana dimana terjadi penyimpangan kriptomeri,jika tanaman berantosianin heterozigot, plasma sel heterozigot disilangkan dengan linaria maroccana merah heterozigot maka diperoleh keuntungan ungu: merah: putih dengan perbandingan


Pada bunga linaria maroccana dimana terjadi penyimpangan kriptomeri,jika tanaman berantosianin heterozigot, plasma sel heterozigot disilangkan dengan linaria maroccana merah heterozigot maka diperoleh keuntungan ungu: merah: putih dengan perbandingan "1:2:1".

Apabila menurutmu ini membantu,
Ucapkan terima kasih dan jadikan ini sebagai jawaban terbaik ya, teman?
Semoga membantu :)

13. Jika Bunga Linaria maroccana merah (Aabb) disilangkan dengan bunga Linaria maroccana putih (aaBb) maka buatlah pola persilangannya dan tentukan rasio fenotip yang terjadi.​


Jawaban:

Jika gen berada bersama dengan dominan lain yang non alel akan menampakkan sifatnya dikenal dengan istilah kriptomeri. Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2 menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4.

Pembahasan

Linaria maroccana merah AAbb disilangkan dengan yang berbunga putih aaBB. Genotipe aa epistasis terhadap B dan b . F1 disilangkan sesamanya, maka rasio fenotipe F2 adalah sebagai berikut:

Parental 1: merah  x  putih

Genotip: AAbb  x  aaBB

Gamet: Ab  x  aB

Filial 1: AaBb (ungu)

Parental 2: ungu  x  ungu

Genotip: AaBb  x AaBb

Gamet: AB, Ab, aB, ab  x  AB, Ab, aB, ab

Filial 2:

1 AABB = ungu

2 AaBB = ungu

2 AABb = ungu

4 AaBb = ungu

1 AAbb = merah

2 Aabb = merah

1 aaBB = putih

2 aaBb = putih

1 aabb = putih

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui perbandingan fenotip F2 adalah:

Ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar dihibrid menurut hukum Mendel. Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip pada hukum mendel semula.

Adapun macam-macam penyimpangan hukum Mendel sebagai berikut:

1. Polimeri adalah gejala dimana terdapat banyak gen bukan alel tetapi mempengaruhi karakter/sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya makin kuat. Contoh: persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1

Pelajari lebih lanjut tentang polimeri di: brainly.co.id/tugas/18963185.

2. Kriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada bersama. Contohnya persilangan bunga Linaria maroccana warna merah dengan bunga warna putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

3. Epistasis-hipostasis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi gen lain disebut epistasis, dan yang tertutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya dominan, maka sifat yang muncul adalah hitam. Hal ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning dan kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contoh: persilangan antara gandum berkulit hitam dengan gandum berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

Pelajari lebih lanjut tentang epistasis dan hipostasis di: brainly.co.id/tugas/18955763.

4. Komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu sifat. Gen D dan E jika berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri jika hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli. Dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 normal : bisu tuli = 9 : 7

5. Interaksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru yang muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi dua gen dominan) dan Single (muncul karena interaksi dua gen resesif). Contohnya pada pial/jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 yaitu Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1.

Pelajari lebih lanjut tentang interaksi gen di: brainly.co.id/tugas/18901202.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pola Hereditas

Kode: 12.4.5

Kata kunci: persilangan dihibrid, penyimpangan semu mendel, kriptomeri

Penjelasan:


14. Bunga linaria maroccana berwarna ungu (AaBb) di silangkan dengan yang bunga mlinaria maroccana berwarna merah (Aabb). Alel A memiliki pigmen antosianin dan a tidak memiliki pigmen antosianin. Alel B plasma selnya bersifat asam . Persilangan tersebut kemungkinan akan menghasilkan keturunan dengan rasio genotipe


Jika gen berada bersama dengan dominan lain yang non alel akan menampakkan sifatnya dikenal dengan istilah kriptomeri. Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2 menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4.


Pembahasan

Persilangan semu pada kriptomeri diketahui gen-gen berikut:

A = ada antosianin

a = tidak ada antosianin

B = basa

b = asam

Bunga Linaria maroccana berwarna ungu (AaBb) di silangkan dengan bunga Linaria maroccana berwarna merah (Aabb). Alel A memiliki pigmen antosianin dan a tidak memiliki pigmen antosianin. Alel B plasma selnya bersifat asam. Persilangan tersebut kemungkinan akan menghasilkan keturunan dengan rasio genotipe sebagai berikut:

Parental: ungu  x  merah

Genotip: AaBb  x  Aabb

Gamet: AB, Ab, aB, ab  x  Ab, ab

Filial:

1 AABb = ungu

2 AaBb = ungu

1 AAbb = merah

2 Aabb = merah

1 aaBb = putih

1 aabb = putih

Dari hasil persilangan di atas maka rasio genotipnya adalah:

AABb : AaBb : AAbb : Aabb : aaBb : aabb = 1 : 2 : 1 : 2 : 1 : 1

Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar dihibrid menurut hukum Mendel. Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip pada hukum mendel semula. Adapun macam-macam penyimpangan hukum Mendel sebagai berikut:

1. Polimeri adalah gejala dimana terdapat banyak gen bukan alel tetapi mempengaruhi karakter/sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya makin kuat. Contoh: persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1

2. Kriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada bersama. Contohnya persilangan bunga Linaria maroccana warna merah dengan bunga warna putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

3. Epistasis-hipostasis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi gen lain disebut epistasis, dan yang tertutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya dominan, maka sifat yang muncul adalah hitam. Hal ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning dan kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contoh: persilangan antara gandum berkulit hitam dengan gandum berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

4. Komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu sifat. Gen D dan E jika berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri jika hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli. Dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 normal : bisu tuli = 9 : 7

5. Interaksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru yang muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi dua gen dominan) dan Single (muncul karena interaksi dua gen resesif). Contohnya pada pial/jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 yaitu Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1


Pelajari lebih lanjut

1. epistasis dan hipostasis: https://brainly.co.id/tugas/18955763

2. polimeri: https://brainly.co.id/tugas/18963185

3. interaksi gen: https://brainly.co.id/tugas/18901202


Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pola Hereditas

Kode: 12.4.5


Kata kunci: persilangan dihibrid, penyimpangan semu mendel, kriptomeri


15. Pada persilangan bunga Linaria maroccana ada 4 gen yang terlibat, yaitu: A = terbentuk pigmen antosianin, a = tidak terbentuk pigmen antosianin, B = protoplasma bersifat basa, b = protoplasma bersifat asam. Interaksi antara gen A dan B menghasilkan warna bunga ungu, interaksi antara gen A dan b menghasilkan warna bunga merah, sedangkan keberadaan gen aa menghasilkan warna bunga putih. a. Buatlah persilangannya sampai menghasilkan keturunan generasi F2! b. Tunjukkan rasio fenotipnya pada keturunan F2!


Kriptomeri adalah peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan apabila berdiri sendiri. Contohnya pada bunga Linaria maroccana. Pada bunga ini, terdapat 4 gen yang terlibat, yaitu gen A berarti terbentuk pigmen Antosianin dengan gen a sebaliknya. Dan B untuk protoplasma suasana basa dan b sebaliknya yaitu asam. Warna ungu terjadi apabila terdapat interaksi antara gen A (terdapat Antosianin) pada suasana basa, sedangkan gen Antosianin pada suasana asam akan menghasilkan warna merah.


16. anyaanmu. Konfirmasikan alamat emailmu dan kamu akan memperoleh 10 poin Brainly.co.id Cari pertanyaanmu di sini ... Winnytasin Sekolah Menengah Atas Biologi 5+3 poin Tanaman linaria maroccana berbunga ungu(AaBb) disilangkan dengan linaria maroccana bergenotip putih(aaBb). jika A=ada antosianin dan a=tidak ada antosianin, B=lingkunan basa dan b=lingkungan asam,maka keturunan yang berbunga merah sebanyak......



Tanaman linaria maroccana berbunga ungu(AaBb) disilangkan dengan linaria maroccana bergenotip putih(aaBb). jika A=ada antosianin dan a=tidak ada antosianin, B=lingkunan basa dan b=lingkungan asam,maka keturunan yang berbunga merah sebanyak 3 keturunan.

17. disilangkan linaria maroccana berbunga putih plasma sel basa heterozigot dengan linaria maroccana berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot.perbandingan fenotip keturunan berbunga putih ungu merah adalah


Disilangkan linaria maroccana berbunga putih plasma sel basa heterozigot dengan linaria maroccana berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot. Perbandingan fenotip keturunan berbunga putih ungu merah adalah 4 : 3 : 1.


Pembahasan

Tokoh yang mencetuskan mengenai hukum pewarisan sifat yaitu Gregor Mendel. Gregor Mendel inilah yang kemudian membuat Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel. Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel disusun berdasarkan percobaan persilangan yang dilakukan Gregor Mendel menggunakan kacang kapri atau Pisum sativum. Hukum I Mendel berbunyi pada saat pembentukan gamet, maka gen-gen akan berpisah secara bebas. Hukum I Mendel ini disebut juga dengan hukum segregasi bebas. Hukum II Mendel berbunyi pada saat fertilisasi maka gen-gen akan berpasangan secara bebas.  

Beberapa tipe persilangan yang biasa dicontohkan yaitu persilangan monohybrid dan persilangan dihibrid.. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan satu sifat beda. Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan dua sifat beda. Sebenarnya tipe persilangan tidak terbatas pada monohybrid dan dihibrid, namun ada pula persilangan trihibrid, tetrahibrid dan lain sebagainya. Contoh persilangan tipe monohidrid yaitu persilangan kambing berbulu hitam (HH) disilangkan dengan kambing berbulu putih (hh). Selain itu, untuk contoh persilangan dihidrid a yaitu persilangan katak besar warna hijau (BBHH) dengan katak kecil warna kuning (bbhh).

Dalam persilangan dikenal beberapa istilah antara lain:

Fenotip, yaitu sifat yang tampah pada makhluk hidup misalnya warna merah pada bunga mawar, bentuk lonjong pada biji kedelai, ekor panjang pada kucing dan lain sebagainya.Genotip, yaitu sifat yang tidak tampak pada makhluk hidup karena berada di dalam inti sel. Maka genotip ini kemudian kita simbolkan dengan huruf huruf berpasangan, misalnya warna merah pada bunga mawar kita simbolkan dengan huruf MM atau Mm dan warna bunga putih kita simbolkan dengan huruf mm.Parental, yaitu indukan yang melakukan perkawinan.Filial, yaitu anakan hasil perkawinan.Gamet, yaitu sel kelamin berupa sperma dan ovum. Gamet pada diagram persilangan berisi separuh dari genotip. Misalnya genotip HH maka gametnya H, jika gneotip Hh maka gametnya H dan h.

Terdapat beberapa konsep penyimpangan semu pada hukum mendel, antara lain atavisme, kriptomeri, epistasis, komplementer dan polimeri.

Pada penyimpangan semu hukum mendel tipe kriptomeri dapat kita lihat pada soal diata yaitu:

Disilangkan linaria maroccana berbunga putih plasma sel basa heterozigot dengan linaria maroccana berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot.

Dari soal diatas, dapat kita susun genotype parental yang akan disilangkan sebagai berikut:

berbunga putih plasma sel basa heterozigot = aaBb

berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot = AaBb

Kemudian kita dapat membuat bagan persilangannya sebagai berikut:

P1 = berbunga putih plasma sel basa heterozigot x berantosianin heterozigot plasma sel basa heterozigot

                aaBb x AaBb

gamet= aB,ab          AB,Ab,aB,ab

F1=

AaBB = ungu

AaBb = ungu

AaBb = ungu

Aabb = merah

aaBB = putih

aaBb = putih

aaBb = putih

aabb = putih

Dari diagram persilangan diatas, dapat dilihat bahwa persilangan antara aaBb dengan AaBb menghasilkan 8 anakan. Kemudian untuk perbandingan fenotip keturunan berbunga putih ungu dan merah adalah 4 : 3 : 1.


Pelajari lebih lanjut

1. materi tentang fenotip: https://brainly.co.id/tugas/907039

2. materi tentang persilangan monohobrid: https://brainly.co.id/tugas/13804097

3. materi tentang persilangan monohobrid: https://brainly.co.id/tugas/13280377


Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: biologi

Bab: pewarisan sifat

Kode: 12.4.5


Kata kunci: kriptomeri, linaria marocanna




18. Berapa kemungkinan genotip untuk bunga warna merah Linaria maroccana pada persilangan kriptomeri?


Jawaban:

Kemungkinan Genotip untuk Bunga Warna Merah Linaria maroccana pada persilangan Kriptomeri adalah 3


19. Tanaman air Linaria maroccana mempunyai pasangan gen sebagai berikut Gen A = membentuk antosianin dominan terhadap gen a= tidak membentuk antosianin Gen B = bereaksi basa (ungu) dominan terhadap gen b = bereaksi asam (merah) Apabila tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan tanaman bunga merah (Aabb). Ratio fenotip keturunannya adalah A.ungu : merah = 3 : 1 B.ungu : merah : putih = 4 : 2 : 2 C.ungu : merah : Putih = 9 : 3 : 4 D.ungu : putih = 9 : 7 E.ungu : merah : putih : 3 : 3 : 2


Rasio fenotipe keturunan dari tanaman Linaria maroccana berbunga ungu (AaBb) dengan yang berbunga merah (Aabb) adalah ungu : merah: putih = 3 : 3 : 2. Jawaban (E)

Simak penjelasan berikut.

Pembahasan

Hukum I Mendel membahas tentang persilangan monohibrid, dengan satu sifat beda. Hukum II Mendel membahas tentang persilangan dihibrid, dengan dua sifat beda. Namun, tidak semua persilangan sesuai dengan hukum Mendel. Terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan terhadap hukum Mendel yang ditemukan oleh para ilmuwan. Penyimpanagan ini disebut penyimpangan semu karena pola dasarnya masih sama.

Penyimpangan semu hukum Mendel adalah terjadinya suatu kerja sama berbagai sifat yang memberikan fenotipe berlainan, namun tetap mengikuti hukum-hukum perbandingan genotipe dari Mendel. Penyimpangan semu ini akibat dari interaksi 2 gen atau lebih. Ada lima macam penyimpangan semu Hukum Mendel, yaitu: epistasi dan hipostasi, kriptomeri, polimeri, gen-gen komplementer, serta atavisme.

>> Kali ini kita akan bahas tentang Kriptomeri.

Kriptomeri adalah peristiwa munculnya karakter tertentu bila gen dominan bertemu dengan gen dominan lainnya. Jika gen berdiri sendiri, karakter tersebut akan tersembunyi (kriptos). Salah satu contoh peristiwa ini adalah persilangan pada bunga Linaria maroccana.

Diketahui

Tanaman berbunga ungu (AaBb) disilangkan dengan tanaman bunga merah (Aabb)

Ditanya

Rasio fenotipe keturunannya

Penyelesaian

Parental =    AaBb   ><   Aabb

                   (Ungu)        (Merah)

Gamet

AaBb = AB, Ab, aB, ab

Aabb = Ab, ab

Filial 1

            Ab          ab

AB     AABb      AaBb

        (Ungu)     (Ungu)

Ab    AAbb       Aabb

        (Merah)    (Merah)

aB     AaBb        aaBb

        (Ungu)      (Putih)

ab     Aabb        aabb

       (Merah)      (Putih)

Bunga warna

Ungu = 3

Merah = 3

Putih = 2

Kesimpulan

Jadi, rasio fenotipe keturunan dari tanaman Linaria maroccana berbunga ungu (AaBb) dengan yang berbunga merah (Aabb) adalah ungu : merah: putih = 3 : 3 : 2. Jawaban (E)

Pelajari lebih lanjut

1. Menentukan banyaknya cabai yang memiliki fenotipe berbeda dengan kedua induk: https://brainly.co.id/tugas/24025399

2. Menentukan jumlah fenotipe jeruk manis pohon tinggi pada keturunan kedua dari persilangan jeruk manis pohon tinggi (homozigot) dengan jeruk masam pohon rendah: brainly.co.id/tugas/22486417

3. Menentukan gamet padi yang memiliki fenotip berbulir banyak dan menghasilkan nasi keras yang terbentuk dari padi berbulir sedikit dan menghasillan masi pulen (bbkk) dengan padi berbulir banyak dan menghasilkan nasi keras (BBKk): brainly.co.id/tugas/22700410

Detail Jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pola Hereditas

Kode: 12.4.5


20. kriptori adalah Peristiwa munculnya karakter gen dominan jika bersama-sama gen dominan lainnya jika dominan gen berdiri sendiri karakternya akan tersembunyi interaksi antar gen dominan akan menimbulkan karakter baru contoh Persilangan antara lain linaria maroccana berbunga merah dengan linaria maroccana berwarna putih abu adalah persilangannya dan b. Tentukan kemungkinan rasio keturunannya.​


Jawaban:

kententuan nya yaitu menurunnya penghasilan pada usaha tersebur


Video Terkait


Pada Bunga Linaria Maroccana Gen A Akan Membentuk Antosianin Pada Bunga Linaria Maroccana Gen A Akan Membentuk Antosianin Reviewed by Derby on May 03, 2022 Rating: 5

No comments