Satua Bali Bawang Teken Kesuna
Unsur Intrinsik Satua "Ni Bawang Teken Ni Kesuna" Jangan Ngasal Ya !
1. Unsur Intrinsik Satua "Ni Bawang Teken Ni Kesuna" Jangan Ngasal Ya !
Jawaban:
Unsur-unsur instrinsik Satua Ni Bawang teken Ni Kesuna
1. Temanya adalah pendidikan moral
Temane inggih punika sesuluh malaksana ring kauripan iraga
2. Plot atau alur yang digunakan dalam satua di atas adalah alur maju
Pejalan Satua : ke arep utawi ke mukak
3. Penokohan yang ada :
Pelakon satua
- Ni Kesuna sebagai pelaku antagonis, sifat-sifatnya : pemalas, suka iri hati, sombong, tukang fitnah dan serakah.
Ni Kesuna, pelakon sane corah, lengit, mayus, iri ati, mapisuna lan loba
- Ni Bawang sebagai pelaku protagonis, sifat-sifatnya : baik, sopan dan ramah.
Ni Bawang, pelakon manis, jemet, alep lan semaba
- Meme Ni Bawang lan Kesuna sebagai tokoh tambahan, sifatnya gampang terhasut dan pilih kasih.
Memene Ni Bawang lan Kesuna punika mabina binaan mepanak.
- Kedis Crucuk Kuning Cilalongan, sifatnya baik dan penolong
Kedis Crucuk Kuning Cilalongan ipun jemet
4. Latar atau setting : Di desa/ pedesan dan di hutan / tengah alase.
Latar : Ring Pedesaan lan tengah alase
5. Sudut pandang : Orang Ketiga Sebagai Peninjau (pencerita/ penulis berada di luar cerita)
Carane mesatwa : Sang pengawi utawi penyatwa nenten nyarengin ring tengahing satwa, ipun nyatwayang indik anak liyanan.
6. Gaya bahasa atau diksi :Bahasa Bali Kepara/ bahasa Bali pergaulan sehari-hari
Basa Bali sane keanggen basa Bali Kepara
7. Amanat yang dapat dipetik adalah
Daging satwa
1. Hendaknya bagaimana pun keadaan kita, kita harus tetap sopan dan berbuat baik
Iraga ring kauripan puniko mangda setata ngelaksanayang suba karma
2. Jangan mudah percaya omongan orang sebelum melihat buktinya
Sampunang aluh percaya ring omongan anak yen durung janten mabukti
3. Jangan pilih kasih
Sampunan mabinan binan
4. Jangan culas, serakah dan iri hati
Sampunan loba lan iri ati
5. Karmapala pasti terjadi dalam hidup ini,
kita menuai apa yang kita tanam
Karmapala punika pastika janten ring kauripan iraga, napi sane tanem punika sane tandur iraga
6. Dharma pasti menang melawan Sharma
Dharma pastika janten Jaya ngelawan Adharma
Penjelasan:
Dumogi wenten pikenoh nyane lan nenten iwang
Semoga ada manfaatnya dan tidak keliru
2. contoh narative text Bawang teken Kesuna
Bawang And Kesuna
Once upon time in a village lived two girls. They are Bawang and Kesuna. Bawang has a lazy, spoiled, and envy, has a face that is less beautiful, while Kesuna, she is good people, honest, and willing to work hard, has a beautiful face. They lived with their parents.One day their parents go to work and they were given the assignment, the assignee are, for Bawang makes an Rice (ngliwet) and cooking the vegetable (njangan), while Kesuna’s assignment are cleaning the house and watering the flowers. Kesuna has already begun his work, but Bawang still idled, after Kesuna finished, Bawang instead have Kesuna to do his duty by reason Bawang was a headache, because Kesuna is kind she want to do the task of Bawang. After all tasks are finished, Kesuna went to the River to bathe. When Kesuna go take bath their parents get home from work. Bawang lied to her parents, who are doing all the homework is the Bawang his self, not Kesuna and Kesuna just lazing, and parents his believe in Bawang. Finished take bath Kesuna directly to home. Without knowing the cause, Kesuna directly go out from the House.After that long travel Kesuna is came in the middle of the forest. There Kesuna only can sit down and cried. Don’t know why 5 (five) sparrows have taken hold on the tail and peck at it even, not a wound Kesuna have, but instead a gold a diamond. Then Kesuna tried to get out of the forest. On its journey Kesuna met with handsome prince. After acquainted they eventually get married. Knowing that, Bawang followed Kesuna to go to the forest. Bawang ask 5 (five) sparrows to peck at it even, instead of gold diamond that gained, but severe wounds. Finally Bawang dead in the woods because the wound and Kesuna happy with his husband.
3. menceritakan tentang apa kah "bawang dan kesuna" ?
Penjelasan:
Disebutkan dalam cerita ini, Bawang adalah anak yang manja. Pekerjaan rumah hampir semua Kesuna yang mengerjakannya. Namun demikian, karena Bawang pintar mengambil hati orangtuanya, maka ia menjadi kesayangan.
Pada suatu hari ayah mereka pergi ke sawah dan ibu ke pasar. Kesuna kemudian minta bantuan Bawang untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Tapi, Bawang selalu menolaknya sehingga akhirnya Kesuna kembali mengerjakan pekerjaan rumah sendiri.
Setelah semua beres, Kesuna pergi mandi ke sungai. Ketika Kesuna masih di sungai, sang ibu pulang. Bawang segera membuat dirinya kotor dengan debu dan mengatakan seharian ini dia mengerjakannya sendiri pekerjaan rumah, sementara Kesuna bermain–main.
Tak pelak saat Kesuna pulang dari sungai, ia dimarahin ibunya dan diusir dengan sapu lidi. Kesuna dengan sedih pergi berlari ke hutan. Ia kemudian melihat banyak burung Crukcuk Kuning.
"Crukcuk Kuning, patuklah kepalaku, agar aku cepat mati,” kata Kesuna.
Burung Crukcuk Kuning pun mematuk kepalanya Kesuna. Namun, Kesuna tidak mati, malah tiba-tiba ada mahkota emas di kepalanya.
"Crukcuk Kuning, patuklah leherku, agar urat nadiku cepat putus,” kata Kesuna lagi.
Tapi, yang terjadi justru muncul kalung emas di lehernya. Begitu juga dengan telinga, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan jari jarinya. Alhasil, Kesuna tubuhnya dipenuhi oleh emas. Kesuna sangat kaget, ia menginap di rumah neneknya.
Suatu hari Bawang pergi ke rumah neneknya untuk meminta kayu bakar. Ia melihat tubuh Kesuna yang dipenuhi oleh emas. Bawang lalu bertanya bagaimana cara Kesuna mendapatkannya.
Kesuna yang baik dan jujur lalu memberitahu Bawang cara mendapatkan emas-emasnya. Dengan cepat Bawang pulang dan pura pura dimarahi oleh ibunya. Ia pun menangis lalu pergi ke hutan.
”Crukcuk Kuning, patuklah kepalaku, berikanlah aku mahkota emas,” ujar Bawang.
Crukcuk Kuning mematuk kepala Bawang. Namun, bukan mahkota yang muncul melainkan lintah besar di kepalanya. Tapi, Bawang tidak menyadarinya. Crukcuk kuning mematuk seluruh tubuh Bawang.
Tubuh Bawang akhirnya penuh luka serta ada ular mengelilingi leher Bawang dan lipan di jari Bawang. Bawang pun berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang mendengarnya.
Ia kemudian sangat menyesal.
4. indayang rereh lelima kruna sane meweh ring satua isangsiah teken ibojog
Jawaban:
huruf alif dan lam bertemu dengan huruf ta disebut bacaan ? *
5. identifikasi sumber cerita dari kesuna dan bawang
Jawaban:
Cerita rakyat ini dari daerah Bali,
Jawaban:
*CERITA RAKYAT INI DARI DAERAH BALI*6. Cerita ini sih Bawang Yang jahat. Kesuna dan Bawang Bawang adalah anak yang manja, hampir semua pekerjaan rumah Kesuna yang mengerjakannya, namun karena Bawang pandai mengambil hati orang tuanya, maka dialah yang paling disayang orang tuanya. Pada suatu hari ayah mereka, ke sawah dan ibu ke pasar, Kesuna minta bantuan Bawang untuk mengerjakan pekerjaan rumah, namun Bawang selalu menolaknya, dan akhirnya Kesuna mengerjakan semuanya sendiri. Setelah semua beres, Kesuna pergi ke sungai untuk mandi. Ketika Kesuna masih di sungai, ibu mereka pulang, Bawang segera melumuri dirinya dengan debu dan mengatakan bahwa seharian ini dia mengerjakannya sendiri sementara Kesuna bermain-main. Ketika Kesuna pulang dari sungai, ia dimarahin ibunya dan diusir dengan sapu lidi. Kesuna dengan sedih pergi berlari ke hutan. Dilihatnya banyak burung Crukcuk Kuning. "Crukcuk Kuning, patuklah kepalaku, agaraku cepat mati" Burung Crukcuk Kuningpun mematuk kepalanya Kesuna, namun Kesuna tidak mati, malah mahkota emas ada di kepalanya. "Crukcuk Kuning, patuklah leherku, agar urat nadiku cepat putus" Namun kalung emas muncul di lehernya, begitu juga dengan telinga, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan jari-jarinya, tubuhnya dipenuhi oleh emas. Kesuna sangat kaget, ia menginap dirumah neneknya. Suatu hari, Bawang pergi kerumah neneknya untuk meminta kayu bakar, dilihatnya Kesuna dipenuhi oleh emas, ditanyakannya cara Kesuna mendapatkannya, karena Kesuna adalah anak yang baik dan jujur maka diberitahulah oleh Kesuna. Dengan cepat Bawang pulang dan pura-pura dimarahi oleh ibunya, iapun menangis lalu pergi kehutan. "Crukcuk Kuning, ad patuklah kepalaku, berikanlah aku mahkota emas" Crukcuk Kuning mematuk kepala Bawang, namun bukan Mahkota yang muncul, melainkan lintah besar dikepalanya, namun Bawang tidak menyadarinya. Crukcuk kuning mematuk seluruh tubuh Bawang, namun luka serta ular mengelilingi leher Bawang dan lipan di jari Bawang. Bawang pun berteriak minta tolong, namun tidak ada yang mendengarnya, ia sangat menyesal. meg) Sumber cerita anonom Fetelah membaca cerita fantasi tersebut 1 identifikasilah cerita tersebut! -. Identifikasi sumber cerita! -.2 Keajaiban yang dimunculkan dalam cerita! - 3 Tentukan Latar (lintas ruang dan waktu)!4 Apa bukti bahwa teks tersebut dikatagorikan sebagai cerita fantasi? 5 Sebutkan tokoh dalam cerita tersebut! TOLONG DI JAWAB WE PLISS
1.kisah ini berasal dari kisah bawang
yang jahat.
2.keajaiban burung crukcuk kuning.
3.hutan dan rumah neneknya kesuna
4.cerita ini i merupakan kategori fantasi
karena ini menceritakan tentang
orang yang percaya akan adanya
kehebatan atau kekuatan yang
dimiliki oleh hewan.
5.bawang,kesana,ayah ,ibu ,burung
crukcuk,dan nenek
7. indayang rereh satua satua sane wenten ring bali sawatara lelima
siap selem , meng kuuk , kambing teken kuluk , selat bali , bawang teken kesuna
8. Tolong tulis satua bahasa bali!
Bahasa Baliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :D
9. apa artititiang lakar. nuturang satua muah satua baliterjemahkan ke bahasa indonesia
saya akan menceritakan cerita dan cerita bali
10. 3 ciri ciri satua bali
Jawaban:
- bersifat tetap.
- mudah ditiru.
- bersifat international.
Penjelasan:
maaf satuan baku kali ya ^_^
maksutnya apa gimana ??
11. 2 satua bali terpendek!
1. I pucung
2. I durma
3. naga basukih
4. pan balang tamak
12. sire sane indik satua bali
maksudnya??
kurang engerti
13. Sejenis cerita “Panji” yang berasal dari Pulau Bali adalah… a. Bomakavya b. Calon Arang c. Jayaprana lan Layongsari d. I Kesuna lan I Bawang e. Pancatantra
Calon Arang kalau gak salah
14. tolong bantu buat !!piteket (amanat) dari satua Angsa teken Empas
Jawaban:
Iraga tusing dadi mecande yening ada piteket ane penting kapireng
Penjelasan:
Jan lupa tercerdas
15. unsur intrinsik dari satua i lutung teken i macan
Unteng, pragina, alur cerita/plot, genah, piteket..
16. apa bahasa balinya "saya nirmala akan menceritakan satua i belog"danapa bahasa balinya "terima kasih telah mendengarkan cerita saya"untuk lusa mesatua bali mohon bantu:/
saya tiang , terimakasih suksema
17. indayang rereh satua bali indik beburon!
Jawaban:
B.Sunda
Siap selem , meng kuuk , kambing teken kuluk , selat bali , bawang teken kesuna
Penjelasan:
Semogamembantu
Tolomgjadikanjawabantercerdas
KLIK"LOVE"
Folowjugaya^_^
18. kak tolong carii. aku satua bahasa bali
Ada tuturan satua anak muani madan I Rajapala makurenan ngajak dedari madan ken Sulasih. Ia ngelah pianak adiri adanina I Durma.
Mara I Durma matuuh pitung oton, kalahina teken memene mawali ka swargan. Sawireh keto, Idurma kapiara, olih Irajapala,kanti matuuh dasa tiban.
Gelisang satua I Rajapala makinkin bakal nangun kerti ke alas gunung.
Nuju sanja, I Rajapala ngaukin pianakne laut negak masila.
I Rajapala ngusap-ngusap duur I Durmane sarwi ngomong,
“duh cening Durma pianak bapa, tumbuh cening kaasih-asih pesan. Enu cerik cening suba katinggalin baan meme. Buin mani masih bapa bakal ninggalin cening luas kagunung alas nangun kerti. Jumah cening apang melah”.
Mara keto, jengis I Durma, yeh peningalane ngembeng-ngembeng. Bapane nglanturang mapitutur, “Cening Durma awak enu cerik, patut cening seleg malajahang awak. Sabilang gae patut plajahin,nyastra tusing dadi engsapang. Ditu di pasraman Jero Dukuh, cening mlajah sambilang ngayah”.
“Plajahin cening matingkah,ngomong muah mapineh. Tingkah,ngomong muah papineh ane rahayu plajahin. Sekenang pesan magarapan ditu di pasrama Jero Dukuhe. Prade ada anak kuma tresna, suka olas teken cening, ento eda pesan engsapanga. Nanging yen ada anak ngawe jele wiadin ngawe jengah teken ukudan ceninge, sadida-sidaan eda Walesa.
Minab Ida Sang Hyang Widhi tuara wikan nyisipang. Keto masih eda cening ngadu daya lengit, ngekadaya nyengkalen anak. Jejerang papinehe ngulati ane melah. Ingetang satata ngaturang bakti ring Ida Sang Hyang Widhi, matrisandya tetepang. Nah, amonto bapa mituturin cening, dumadak Ida Sang Hyang Widhi Wasa sweca mapica karahayuan tekening cening muah bapa”.
Kacarita jani I Durma suba ngayah, malajah di pesraman Jero Dukuhe. Jero Dukuh kalintang ledang pikyunanne, krana
I Durma seleg pesan malajah tur enggal ngeresep. I Durma tusing milihin gae, asing pituduh Jero Dukuhe kgarap kanti pragat. Sabilang peteng kaurukang masastra baan jero Dukuh. Baan selene mlajah mamaca, dadi liu ia nawang satwa, tutur muah agama.
Sasubane I Durma menek truna, pepes ia kabencingah, dadi tama ia nangkil ring anake agung di Wanakeling.
Para punggawa, tandamantri pada uning, tur sayang teken I Durma. Ditu laut I Durma kaangen parekan di puri, kadadiang panyarikan sedehan agung purine.
Dadine, I Durma tusing kuangan pangan kinum muah satata mapanganggo bungah.
Yadiapin keto tusing taen ia engsap manyama braya, satata inet teken pitutur bapane muah ajah-ajahan Jero Dukuh. Keto yen pikolih anake jemet malajah tur anteng magarapan.
19. Sebutkan tokoh berdasarkan fungsinya dalam cerita "Bawang dan Kesuna"
Jawaban:
protagonis : bawang putih.
antagonis : bawang merah & ibu tiri.
latar tempat : sungai, rumah ibu tiri, nebi yang ngasih emas ke bawang putih.
Penjelasan:
maaf ya klo salah
20. apakah ada satua bahasa bali untuk 4 orang ?
di bali hanya bahasa bali tapi orang orang disana tidak hanya menggunakan bahasa bali tapi bermacam-macam
No comments