Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bachri


Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bachri

amanat dari puisi "TAPI" karya sutardji calzoum bachri.\????

1. amanat dari puisi "TAPI" karya sutardji calzoum bachri.\????


gak pernah baca tu puisi, kya mana isina?


2. apa makna dari puisi batu karya sutardji calzoum bachri


Puisi diafan disebut juga puisi trasparan. Artinya pembaca dapat dengan mudah mengetahui isi atau maksud puisi yang dibacanya. Puisi-puisi angkatan Pujangga Baru termasuk puisi taransparan. Puisi-puisi mereka agak mudah di pahami.Kontemporer artinya kekinian atau modern, tidak terikat oleh aturan – aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang (modern).Jadi, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang bebas dari kungkungan makna leksikal, sehingga deret kata atau kalimatnya sering tidak bermakna leksikal (makna kamus). Bahkan kadang – kadang kata – kata yang digunakan tidak ada didalam kamus ataupun ujaran. 

3. makna puisi batu karya sutardji calzoum bachri


alif lam mim tidak ad yang tau artinya dan hanya Allah yang tau artinya... sama seperti mati yang hanya Allah yang tau kapan seseorang mati

4. makna puisi batu karya sutardji calzoum bachri


Dalam puisi yang berjudul Batu, Sutardji Calzoum Bachri tampaknya sangat memuliakan batu dengan daya ungkap yang memukau.
maaf klau salah

5. makna puisi batu karya sutardji calzoum bachri


Diam yang misterius jadi diam lah seperti baru hahahha v:

6. Apa makna & unsur intrinsik dari puisi walau karya sutardji calzoum bachri?


Penjelasan:

Makna:

Agar kita mengerti dan dapat memahaminya dengan penuh pengertian yang mendalam.

unsur instrinsik:

•Tema

•Amanat

•Rasa

•Rima

•Majas

•Citraan

Semoga Membantu.Terima Kasih!!!


7. Jelaskan makna puisi walau karya Sutardji Calzoum Bachri !


Jawaban:berhenti

Penjelasan:tdk tau

Jawaban:

pujanga yg dahulu pernah sangat takwa kepada allah swt


8. Apa makna puisi kontemporer Jadi karya Sutardji Calzoum Bachri


//Memandang Kau/pada wajahku/ JADI/ tidak setiap derita jadi luka//

Jika melihat kasih sayang Kau yang terdapat pada diri ku sebagai manusia akhirnya ku akan tersadar atas keagungan-Mu hingga tidak setiap duka yang aku alami melukai hati ku.

//Memandang Kau/pada wajahku/JADI/tidak setiap sepi/jadi duri//

Jika melihat keramaian, kebahagiaan yang Kau berikan pada diri ku, aku akan tersadar akan kasih-Mu hingga tidak setiap sepi, (kesendirian, hal yang menyakitkan) serasa duri.

//Memandang Kau/ pada wajahku/JADI/tidak setiap tanda/jadi makna//

Memandang (kemuliaan) Kau di wajahku akan ditemukan bahwa tidak setiap tanda yang diramalkan oleh manusia akan menjadi makna yang disimpulkan oleh manusia. Karena Kau memiliki kata JADI.

//Tidak setiap tanya/ jadi ragu//

Tidak setiap pertanyaan akan keberadaan-Mu akan membuat aku ragu akan keberadaan-Mu.

//Tidak setiap jawab/jadi sebab//

Tidak setiap apa yang aku usahakan di dunia ini jadi sebab apa yang terjadi di muka bumi ini. Contohnya tidak semua keberhasilan yang diraih di muka bumi ini berdasarkan apa yang diusahakan manusia.

//Tidak setiap seru/jadi mau//
Tidak setiap seruan untuk membuat aku menjauhi-Nya membuat aku mau mengikuti seruan itu karena tidak semua seruan menuju ke arah-Nya.

//Tidak setiap tangan/jadi pegangan//

Tidak setiap hal yang diusahakan dapat menjadi penyebab apa yang diraih. Hanya kepada-Nyalah kita (manusia) bergantung.

//Tidak setiap kabar/jadi tahu//
Tidak setiap berita yang dikabarkan tentang-Nya membuat aku tahu akan diri-Nya.

//tidak setiap luka/ jadi kaca//memandang Kau pada wajahku!//
Tidak setiap luka (musibah) yang Ia berikan pada manusia akan menjadi kaca (pada mata). Maksudnya tidak semua luka akan membuat mata kberkaca-kaca atau menangis atau bersedih.

9. LukaSutardji Calzoum Bachriha ha ha makna dari puisi diatas adalah...​


Jawaban:

Yo dak tahu kok tanya saya


10. Apa kesan dari puisi yang berjudul "Amuk" karya Sutardji calzoum bachri


Jawaban:

maaf manacontoh puisinya bagaimana aku bisa kerja soalnya


11. SolitudeYang paling mawarYang paling duriYang paling senyapYang paling bumiYang paling pisauYang paling nancapYang paling dekapSamping yang palingKau (Sutardji Calzoum Bachri)Makna puisi karya Sutardji Calzoum Bachri di atas adalah…​


Yang paling adil di dunia ini adalah orang yang memahami kelebihan dan kekurangan orang lain


12. Makna dari puisi "tangan" karya sutardji calzoum bachri apa?


Puisi ini menyatakan bahwa Sutardji menuturkan adanya sesuatu yang berpasangan dalam hidup. Ada sesuatu hal yang seharusnya menjadi "sempurna" namun, yang diharap sempurna justru menjadi suatu hal yang tidak sempurna. Selain itu, puisi ini menggambarkan adanya kekecewaan yang besar dari penulis puisi terhadap keadaan sekitar yang berjalan tidak sesuai dengan kenyataan.

Contoh : Pemimpin yang diharapkan adalah oemimpin yang amanah, bertanggung jawab, dan memperhatikan rakyat. Bukan hanya pemimpin yang hanya bisa menambah luka, melupakan semua kewajibannya dan berlari dari tanggung jawabnya.
Namun, justru kita hanya mampu mendapatkan pemimpin yang tak amanah. Dalam keadaan yang baik, dalam keadaan ekonomi stabil, maupun dalam keadaan krisis, justru hanya rakyat yang menjadi "tumbalnya". Pada akhirnya, Sutardji memaparkan hanya waktu atau mungkin "penguasa" waktu yang sempurna atau lengkap. Sedangkan, "tangan" hanya berjalan tanpa jelas arah tujuan.

Semoga bermanfaat :)

13. puisi batu karya sutardji calzoum bachri memiliki kesatuan makna adalah


Sutardji clazoum bachri bermakna kesatauan

14. apa tema dan pesan yang terkandung dalam puisi "jadi" karya sutardji calzoum bachri?​


Jawaban:

Gimna mo jawab cerita ny ajh gk ad


15. Luka Sutardji Calzoum Bachri ha ha puisi di atas merupakan jenis puisi…


puisi kontemporer : tidak mengikuti aturan puisi lama/puisi pada umumnya.puisi kontemporer - tidak ada aturan dalam penulisan puisinya

16. Makna puisi amuk karya sutardji calzoum bachri


ini kalau gk salah jawabannyabkalau mau diisi maknanya di singkat aja contoh: bait 1=aku bukan penyair sekedar
bait= paragraf
jika saya salah sama minta maaf:)

17. makna puisi batu karya sutardji calzoum bachri


baik jujur sopan santun

18. Ciri-ciri puisi *BATU* karya Sutardji Calzoum Bachri


Lebih kecil dan halus besar serta tebal-kecil
-halus
-tebal

smg membantu

19. Apa makna puisi kontemporer o karya Sutardji calzoum bachri


Kata-kata yang seakan berupa mantra itu merupakan ekspresi dari doa. Penyair merasa duka, resah dan ragu yang mendalam. Perasaan inilah yang membuat penyair berkeinginan untuk mencapainya walaupun semuanya harus    sia-sia.
Semuanya hanya tinggal perasaan waswas dan kehampaan. Kehampaan yang dirasakan itu dilambangkan dengan kata bolong dan kosaong yang seakan-akan seperti huruf O. Jadi sebenarnya huruf O adalah penggambaran dari perasaan hampa dan kosong sang penyair.

Selain itu kata-katanya yang seperti mantra seakan-akan menyiratkan bahwa puisi itu adalah doa. Hingga puisi itu merupakan hakikat dari Tuhan dan dosa. Tentang bagaimana manusia merasa berdosa dengan segala keresahan dan kesedihan sehingga semuanya hanya bisa dikembalikan pada Tuhan.
Sajak ini menggambarkan suasana optimis pada penyair. Suasana optimis ini berubah menjadi absurd, karena walaupun sudak merasa tidak mungkin tetapi masih ada usaha untuk mengapai semua itu. Dengan keyakinan semuanya akan bisa tercapai walaupun itu juga tak mungkin.
Sajak ini kata-katanya dikuai oleh emosi dan rasioyang tak menentu sehingga menjadi sebuah misteri. Karena semuanya seakan hanya sebuah misteri yang seakan-akan semuanya itu sulit untuk dipahamidan terlihat tidak komunikatif.

20. Unsur intrinsik dalam puisi 'Jadi' karya Sutardji Calzoum Bachri


Jawaban:

Menganalisis Puisi yang berjudul "Tapi" Karya dari "Sutardji Calzoum Bachri" sebagai berikut:

Puisi :

TAPI

aku bawakan bunga padamu

                                      tapi kau bilang masih

aku bawakan resah padamu

                                      tapi kau bilang hanya

aku bawakan darahku padamu

                                      tapi kau bilang cuma    

aku bawakan mimpiku padamu

                                      tapi kau bilang meski

aku bawakan dukaku padamu

                                      tapi kau bilang tapi

aku bawakan mayatku padamu

                                      tapi kau bilang hampir

aku bawakan arwahku padamu

                                      tapi kau bilang kalau

tanpa apa aku datang padamu

                                      wah!

Analisis Puisi :

A. Unsur Intrinsik

Tema

Tema dari puisi “TAPI” Karya Sutardji Calzoum Bachri adalah “hubungan antara seorang hamba dengan Tuhan-Nya”. Hal ini dapat dilihat pada setiap baris yang terletak pada puisi tersebut. Contoh saja pada baris pertama puisi, aku bawakan bunga padamu. Kata bunga, merupakan makna konotasi karena seorang hamba tidak akan membawa hal-hal demikian saat menghadap dengan penciptanya, sama halnya dengan kata resah, darah, mimpi, arwah, mayat, dan duka  yang terletak pada baris selanjutnya. Sedangkan kata bilangpada puisi merupakan makna konotasi dari firman karena Tuhan biasanya menggunakan kata “firman”.

2.    Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola yaitu gaya bahasa yang melebih-lebihkan. Seperti pada baris berikut “aku bawakan mayatku padamu”. Mana mungkin mayat sendiri bisa dibawa kehadapan Tuhan, hal tersebut tentu sangat berlebihan.

Citraan

Puisi “TAPI”Karya Sutardji Calzoum Bachri tersebut memiliki beberapa citraan, diantaranya adalah :

Citraan gerak dalam kalinmat “aku bawakan bunga padamu”.

Citraan kesedihan yang tergambar pada kalimat “ aku bawakan mayatku padamu”.

Rima

Rima yang terdapat pada puisi TAPI antara lain :

Rima sejajar, yaitu persamaan bunyi yang berbentuk sebuah kata yang dipakai berulang-ulang pada larik puisi yang mengandung kesejajaran maksud. Terletak pada seluruh baris pada puisi, dapat dilihat pada pengulangan kata aku, bawakan, padamu, tapi dan bilang.

Rima tak sempurna, yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada sebagian suku kata terakhir terletak pada baris 13-14 pada kalimat :

aku bawakan arwahku padamu  

tapi kau bilang kalau

Penjelasan:

semoga membantu:)


Video Terkait


Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bachri Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bachri Reviewed by Derby on June 29, 2022 Rating: 5

No comments